Limo | jurnaldepok.com
Lurah Meruyung, Kecamatan Limo, Asep Suherman mengatakan sudah melakukan pendataan dan telah melaporkan jumlah keluarga terdampak banjir akibat luapan air Kali Pesanggrahan saat hujan deras pada hari Selasa (04/03/24) kepada Dinas Sosial Kota Depok.
“Ya, kami sudah melakukan pendataan jumlah keluarga terdampak banjir luapan kali Pesanggrahan yang tersebar di wilayah RW 03 dan RW 06, surat laporan sudah kami kirim ke Dinsos mudah mudahan ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meringankan beban para korban banjir luapan kali Pesanggrahan,” ujar Asep Suherman kepada Jurnal Depok, kemarin.
Asep menambahkan selain sudah melaksanakan sejumlah langkah penanganan dan penanggulangan dengan melakukan asesmen dan evakuasi sementara terhadap keluarga korban banjir luapan kali Pesanggrahan, pihaknya juga selalu mengingatkan para warga yang rumahnya berdekatan dengan aliran kali Pesanggrahan agar meningkatkan kewaspadaan potensi banjir susulan sebab saat ini curah hujan masih cukup tinggi.
Kesigapan jajaran aparatur Kelurahan Meruyung diapresiasi oleh Camat Limo, Sudadih. Dia berharap semua aparatur pemerintahan Kelurahan bersama stakeholder dan warga agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dengan melakukan upaya penataan saluran air dilingkungan masing masing.
“Banjir tidak hanya terjadi di Kelurahan Meruyung saja, tapi diwilayah Kelurahan lainnya seperti Limo, Krukut dan Grogol tak luput dari banjir, bahkan saya mendapat kabar di Blok Tengki Kelurahan Limo sejumlah rumah juga terendam banjir banjir oleh sebab itu kami mengingatkan kepada para Lurah dan pengurus lingkungan agar meningkatkan kewaspadaan dan membenahi saluran air dilingkungan agar dapat berfungsi optimal guna mengurangi potensi banjir,” pungkasnya. n Asti Ediawan
